Pasti
masyarakat sudah sangat mengenal makanan khas Palembang ini. Di Semarang
sendiri pempek mudah didapatkan di pedagang kaki lima atau di kedai-kedai
terdekat. Penyajian pempek biasanya ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan
yang disebut cuka. Saus ini yang menciptakan rasa khas pempek. Tapi bagaimana
jika pempektersebut berwarna hitam? Mungkin terlihat aneh dari pempek umumnya
yang dijual. Kedai 888 di Jalan depok No. 11, Semarang ternyata menyajikan
pempek hitam ini pada daftar menunya.
“Warna hitam itu dari
bubuk charcoal. Bubuk charcoal itu dari jerami yang dibakar.
Itu aman karena sudah food grade.” Ujar
Yunita Gojali, pemilik Kedai 888.
Yunita
mulai merintis penjualan pempek ini bersama keluarganya sudah sejak 1988. Dan
mulai memperkenalkan pempek hitam ini sekitar satu tahun yang lalu. “Karena
waktu itu sempat menjadi zaman, ada burger hitam atau roti tawar hitam, dan
kebetulan saat itu ada saudara yang di Singapura dan memberitahu jika disana
banyak yang menggunakan charcoal.
Lalu titip satu dan mencoba ternyata banyak yang suka.” Ujarnya lagi.
“Rasanya ya sama
seperti pempek pada umumnya. Tapi unik aja warnanya.” Ujar salah satu pelanggan
pempek hitam yang mengaku sudah berlangganan disini sudah beberapa bulan yang
lalu.
Dibalik warnanya yang
hitam, ternyata bubuk charcoal
tersebut memiliki manfaat, yaitu sebagai detox.
“Dari yang saya baca di internet, bubuk charcoal
itu mempunyai manfaat untuk mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh yang
kemudian itu dikeluarkan melalui urine.” Ujar juru masak di Kedai 888.
Sayangnya, di Semarang untuk mendapatkan bubuk charcoal tersebut sedikit sulit.
0 komentar:
Posting Komentar